Kamis, 3 Oktober 2019 dini hari sekitar pikul 03.00, Asha anakku merengek minta dibuatkan susu dot. Dan aku terbangun lalu membuatkannya susu. Setelah itu tak sengaja kulihat HP suami yang terus menerus berdering dan ramai sekali group watshapp nya. Berpuluh ucapan selamat atas mutasi ke kantor baru yang ternyata salah satunya adalah untuk suamiku. Kaget pasti, lalu kubangunkan suami dan memintanya untuk segera cek dipindah kemanakah kita?
Sambil terus bergumam membaca Bismillah semoga dipindah ke jawa. Dan taarrrraa.... Alhamdulillah dapat tempat baru di Tegal, Jawa Tengah. Hal pertama tentu kami berpelukan secara mengucap syukur bersama. 2 tahun kami memimpikan untuk bisa kembali ke tanah jawa. Dikarenakan terlalu histerisnya kami, sampai Asha ikut bangun sambil senyum-senyum. Mungkin anak-anak juga ikut merasakan kebahagiaan kami,
Namun di sisi lain, ada kesedihan mendalam saat kami harus meninggalkan Waingapu. Pulau ini telah banyak mengajarkan kami banyak hal tentang kehidupan. Tanah Sumba ini memberikan ketentraman hidup yang sungguh luar biasa. Bahkan tak terlihat kesombongan penduduk sekitar karena memang kami hidup dalam keterbatasan. Waingapu mengajarkanku kehidupan tempo dulu, dimana aku harus kembali belajar memasak menggunakan kompor minyak. Seringkali diketawakan suami dan anak-anak karena muka cemong hitam gegara kena angus sehabis masak atau cuci piring. Penampakan kompor minyak yang 2 tahun menemaniku:
Aku menjadi lebih sering masak daripada beli makanan di luar. Iyalah karena di sana yag dijual menu nya kurang bervariatif. Pernah sekali karena lagi malas masak, kami beli lauk di luar. Alhasil, si Asha kena tipus dan harus opname selama 5 hari. Sisi positifnya, aku jadi banyak belajar resep masakan lho,
Akhir pekan kemana? Nge-mall? Gak mungkin lah, di sana belum ada mall. Adanya mol kepala dan kopi alias penggilingan. Jadi tiap weekend kami menghabiskan waktu untuk menikmati bukit, pantai, dan dermaga. Rasanya lebih damai pasti dan itu yang gag akan kami temui di jawa. Beberapa tujuan wisata alam yang sering kami kunjungi antara lain:
1. Pantai Walakiri
2. Pantai Puru Kambera
3. Dermaga Lama
4. Bukit Wairinding
5. Bukit Tenau
6. Kampung Raja Prailiu
7. Pantai Padadita
8. Bukit Persaudaraan
9. Pantai Batu Payung
10. Bendungan Lambanapu
11. Pantai Cemara
12. Pantai Maramba
13. Morinda
14. Pantai Londa Lima
15. Bukit Raksasa Tidur
16. Taman Sandalwood
Tidak ada komentar:
Posting Komentar